Cara Membuat Laporan Pada Aplikasi POS Indonesia

Terjun dalam dunia bisnis terutama bisnis dengan segudang aktivitas transaksi keluar-masuk setiap harinya tentu laporan bisnis menjadi hal yang sangat penting. Monitoring cash flow dari bisnis yang Anda bangun menjadi rutinitas yang tidak asing lagi.  Laporan keuangan biasanya berisi data dan informasi tentang keuangan perusahaan secara terperinci, sehingga Anda bisa mengetahui untuk segala pengeluaran dan pemasukan yang dialami oleh bisnis. Tak hanya itu, dengan laporan ini Anda bisa menilai dan mengetahui kondisi kesehatan bisnis yang sedang Anda jalankan.

Sayangnya, dengan pengerjaan manual, data yang terdapat pada laporan keuangan ini sering sekali tidak akurat, sehingga secara tidak langsung bisnis Anda sudah mengalami kerugian. Tak jarang, akibat laporan keuangan yang tidak akurat dan sering meleset, jumlah kerugian yang dialami bisnis bisa cukup signifikan dan mempengaruhi perkembangan bisnis. Untungnya, saat ini kemajuan teknologi melahirkan aplikasi POS untuk memudahkan pekerjaan Anda.

Tujuan dari perangkat lunak atau software aplikasi POS Indonesia adalah untuk mengintegrasikan keuangan, membuat laporan, persediaan, penggajian, pemenuhan pesanan, pembelian dan banyak faktor lainnya. Fungsi keuangan aplikasi POS Indonesia adalah memberikan kontrol pada pengguna, serta kejelasan efisien menjalankan bisnis untuk terus tumbuh.

Nah, lalu bagaimana cara membuat laporan pada aplikasi POS Indonesia yang tepat? Ada beberapa poin yang harus Anda pertimbangkan dalam pembuatan laporan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Mengetahui komponen-komponen laporan bisnis.Ada beberapa komponen penting yang perlu Anda ketahui ketika membuat laporan keuangan menggunakan perangkat lunak aplikasi POS Indonesia. Ada aset yang harus dicatat dan didata untuk setiap pelaku bisnis, baik bisnis kecil, menengah, hingga besar. Hal ini mencakup semua barang serta peralatan dan perlengkapan lainnya yang digunakan untuk membangun, menjalankan, dan mengembangkan bisnis tersebut. Aset dalam sebuah bisnis mencakup kendaraan operasional, furniture, bangunan, meja, kursi, dan barang-barang lainnya.

Kemudian ada utang, merupakan salah satu komponen penting yang wajib masuk ke dalam laporan keuangan. Tujuan dari hal ini agar bisa selalu memantau jumlah utang yang harus dibayarkan atau dicicil. Dalam hal ini, pengeluaran wajib yang harus dilakukan seperti payroll, tagihan listrik, dan air, serta wajib pajak juga termasuk dalam kategori utang yang wajib dibayarkan dalam sebuah bisnis.

Terakhir adalah ekuitas. Dalam laporan, informasi yang terdapat pada ekuitas haruslah lengkap, mulai dari jumlah ketahanan modal dari sebuah bisnis, laba kotor dan laba bersih, pengeluaran, serta jumlah modal yang dikeluarkan. Semua hal ini harus masuk ke dalam laporan keuangan.

2. Mendata dan mencatat setiap transaksi yang terjadiProses transaksi merupakan kegiatan umum yang sering terjadi dalam berbisnis, baik transaksi pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa ataupun transaksi lainnya. Bukti transaksi merupakan dasar pencatatan dalam membuat laporan keuangan. Umumnya, bukti transaksi dapat berupa nota, kwitansi, faktur, ataupun jenis bukti lainnya. Langkah pertama dalam membuat laporan keuangan adalah mencatat setiap transaksi pada aplikasi POS Indonesia. Semua transaksi yang berkaitan dengan aktivitas operasional bisnis Anda harus dicatat secara akurat dan terperinci.

3. Mendata laba dan rugi perusahaan secara periodikMeski belum terlalu besar, Anda tetap harus memperhitungkan pendapatan laba maupun rugi dari bisnis yang Anda jalankan. Hal ini bertujuan untuk memantau profit dari bisnis Anda. Selain itu, pencatatan laba dan rugi juga bisa dijadikan patokan untuk melihat sejauh mana bisnis Anda berkembang. Dengan aplikasi POS Indonesia, maka informasi terkait pencatatan laba dan rugi juga akan lebih akurat dan terperinci. Jangan lupa untuk melakukan pencatatan secara periodik atau berkala ya!

4. Membuat laporan pajakDalam mendirikan sebuah bisnis, baik itu bisnis kecil sekalipun, kita harus menjadi warga yang taat pajak. Anda tetap diwajibkan untuk membayar pajak penghasilan. Sayangnya, terkadang pembuatan laporan pajak juga cukup merepotkan. Sehingga perhitungan nominal pajak yang harus Anda bayarkan bisa saja meleset dari yang seharusnya. Hal ini dapat membuat kerugian berarti di masa yang akan datang. Nah, aplikasi POS Indonesia bisa menjadi sarana yang tepat untuk membuat laporan pajak yang akurat dan sederhana dalam bisnis Anda.

Itu ada beberapa poin cara membuat laporan menggunakan aplikasi POS Indonesia. Mengapa aplikasi ini begitu penting dalam penyusunan laporan. Berikut beberapa manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan saat membuat laporan dengan menggunakan aplikasi POS Indonesia!

• Menghemat anggaran untuk melakukan akuntansi pribadi tanpa menyewa akuntan
• Informasi dapat diperoleh dalam periode waktu yang lebih singkat dengan akurat
• Lebih cepat dan efisien dalam pengolahan informasi
• Penyusunan otomatis dokumen akuntansi seperti laporan rekening, faktur, kwitansi, dll
• Pengolahan otomatis data dari buku besar dan rekening yang berbeda
• Laporan dengan kombinasi yang berbeda dari data yang dapat yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Itulah cara membuat membuat laporan dengan aplikasi POS Indonesia dan berbagai manfaat tambahan yang bisa kamu nikmati dengan aplikasi yang tepat. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?